Terkadang lebih baik bicara sendiri, bercerita tentang
isi hati
Terkadang lebih baik bicara pada benda mati, meluapkan
emosi
Terkadang lebih baik bicara pada rumput yang bergoyang,
di kala hati senang
Terkadang lebih baik bicara pada boneka, walaupun ia
tak tak bisa mengusap air mata
Terkadang lebih baik bicara pada langit malam, ketika
jiwa ini suram
Terkadang lebih baik bicara pada bintang, saat fikiran
menerawang
Terkadang lebih baik bicara pada matahari, saat patah
hati
Terkadang lebih baik bicara pada bulan, meskipun tak ada jawaban
Terkadang lebih baik bicara pada hujan, meskipun tak ada sanggahan
Terkadang lebih baik bicara pada langit senja, walaupun tak selalu menciptakan ceria
Terkadang lebih baik bicara pada langit senja, walaupun tak selalu menciptakan ceria
Terkadang lebih baik bicara pada orang yang sudah
mati, dari pada dengan teman yang ternyata mengkhianati dan mungkin tak bisa
mengerti
Terkadang lebih baik bicara pada secarik kertas,
menuangkan semuanya tanpa batas
Tapi bukankah lebih baik jika kita bicara pada Tuhan?
Yaa, karena Tuhan selalu memiliki jawaban
Jawaban yang kita perlukan, namun terkadang dengan
cara yang tidak kita inginkan
Tuhan adalah pendengar yang baik dan setia
Tuhan mengerti bagaimana menenangkan hambanya yang
sedang kalut dan resah
Tuhan sanggup menghapus air mata dengan canda tawa
Tuhan mampu mengubah nestapa menjadi bahagia
Tuhan bisa memberikan sentuhan hangat yang menentramkan
jiwa
Tuhan juga selalu bisa menyimpan rahasia
Tidak seperti orang-orang di luar sana, mereka yang
ingin mendengar cerita2 kita ternyata bermuka dua
Tuhan pasti akan memberikan jalan keluar jika kita
berdo’a dan berikhtiar
Tuhan selalu bisa dijadikan tempat bersandar, saat kewarsan memudar
Tuhan itu baik, Tuhan itu adil….. :)
wah, mantap ci tulisan nya. good. btw, bru bikin ya blog nya. arina udh add g+ echi, ntr liat blog n follow arna jg ya :)
BalasHapushahhahahahahhaha,, iya arina.. nanti di follow.. :D
BalasHapus